Jumat, 14 Januari 2011
Usaha-Usaha Kesehatan Masyarakat
( Menurut Undang-undang Kesehatan RI)
• Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya
kesehatan dengan pendekatan:
– Pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
– Pencegahan penyakit (preventif),
– Penyembuhan penyakit (kuratif), dan
– Pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan
Usaha-usaha Kesehatan Masyarakat meliputi:
(Budioro, 2001; Indan Entjang, 1999; Dainur, 1999;Soekidjo Notoatmodjo, 2003)
Program Pelayanan Kesehatan Dasar
• Program kesehatan ibu dan anak (KIA)
• Program Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
• Keluarga Berencana (KB)
• Program Hygiene Sanitasi (HS) Lingkungan
• Hygiene Perusahaan dan kesehatan kerja
• Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM)
• Program Gizi Masyarakat
• Pemeriksaan, Pengobatan dan Perawatan Kesehatan masyarakat
• Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
• Usaha kesehatan gigi, mata dan jiwa
• Rehabilitasi
• Usaha-usaha farmasi dan laboratorium kesehatan
• Statistik kesehatan
Program Kesmas Depkes RI
Program Kesehatan Masyarakat adalah bagian dari
Program Pembangunan Kesehatan Nasional yang
Bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan
masyarakat
Masalah Kesehatan Masyarakat
Indonesia
Masalah Kesehatan Masyarakat adalah masalah
kesehatan yang :
– Insiden dan prevalensinya tinggi dimasyarakat
– Insiden dan prevalensinya rendah tetapi risiko
kematiannya tinggi di masyarakat
Prinsip Penanggulangan Masalah
Kesmas
Prinsip utama penanggulangan masalah kesehatan
masyarakat merupakan kombinasi Intervensi kesehatan
masyarakat (utama) dan intervensi medis (tambahan).
Intervensi kesehatan masyarakat mencakup:
– Intervensi prilaku
– Intervensi lingkungan
– Intervensi managemen
Lingkup Program Kesmas
Lingkup Program Kesmas mencakup bidang yang luas.
Untuk Ditjen Bina Kesmas, lingkup program tersebut
dibatasinya pada :
• Program kesehatan keluarga
• Program Kesehatan Komunitas
• Program Kesehatan Jiwa Masyarakat
• Program Gizi Masyarakat
• Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
Penyelenggara Program Kesmas
Penanggung jawab utama adalah Pemerintah
(Pusat/Daerah), karena :
• Menyangkut hajat hidup orang banyak
• Peran dan keterlibatan swasta biasanya kecil, karena
terkait dengan kecilnya peluang mendapatkan
keuntungan
Penyelenggara Program Kesmas
1. Tingkat pertama : PUSKESMAS dan jaringannya
2. Tingkat kedua : Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Tingkat ketiga: Dinas Kesehatan Propinsi dan
Departemen Kesehatan
Pedoman Penyusunan Program
Depkes
Arah kebijakan :
– Peningkatan jumlah, jaringan dan kualitas puskesmas
– Peningkatan kualitas dan kwantitas tng keshtn
– Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi
penduduk miskin
– Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola
hidup sehat
– Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat
sejak usia dini
– Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas pelayanan
kesehatan dasar
Pedoman Penyusunan Program
Depkes
Pencapaian/Target
– Meningkatnya UHH : 66,2 menjadi 70,6 tahun
– Menurunnya AKB : 35 menjadi 26 per-1000 kel hdp
– Menurunnya AKI : 307 menjadi 226 per100.000- kel hdp
– Menurunnya prevalensi gizi kurang pada Balita
Visi
Masyarakat sehat dan Mandiri Menuju
Indonesia Sehat 2010
Suatu gambaran masyarakat yang ingin dicapai dalam
perwujudan Indonesia sehat 2010, yaitu masyarakat yang
terbentuk dari perorangan, keluarga dan komunitas yang
sehat serta secara mandiri mampu memelihara
kesehatannya
Misi
1. Meningkatkan status kesehatan perorangan, keluarga, komunitas dan masyarakat
2. Menanggulangi berbagai masalah kesehatanmasyarakat sesuai dengan skala prioritas masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan
3. Menggalang kerjasama dengan berbagai potensi untuk penyelenggaraan program kesehatan masyarakat
4. Meningkatkan peranserta dan kemandirian
Strategi
1. Memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan
2. Membangun kemitraan (kerjasama lintas sektoral)
dengan berbagai pelaku pembangunan kesehatan
3. Memanfaatkan teknologi tepat guna yang efektif dan
efisien
4. Meningkatkan akses, jangkauan dan mutu program
kesehatan masyarakat
Pemberdayaan Perorangan, Keluarga dan
Masyarakat
Perorangan :
– Minimal : berperilaku hidup sehat (contoh bagi masyarakat sekitar)
– Maksimal : aktif sebagai kader kesehatan
• Kelompok: LSM Peduli kesehatan
– To serve
– To advocacy
– To watch
• Masyarakat: Lembaga Perwakilan Masyarakat di bidang kesehatan
– Badan Penyantun Kesehatan Kecamatan
– Konsil Kesehatan Kabupaten/Kota
– Konsil Kesehatan Propensi
Pokok-Pokok Program Depkes
1. Meningkatkan program kesehatan masyarakat prioritas nasional dan spesifik lokal
2. Meningkatkan, akses, jangkauan dan mutu pelayanan
kesehatan masyarakat miskin, daerah tertinggal dan daerah bencana
3. Meningkatkan, akses, jangkauan dan mutu pelayanan puskesmas dan jaringannya
4. Meningkatkan manajemen dan sumberdaya program kesehatan masyarakat
5. Meningkatkan kemitraan dan kerjasama lintas sektor
6. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
Program
Meningkatkan program kesehatan masyarakat prioritas
nasional dan spesifik lokal
1. Meningkatkan program penurunan AKI, AKB
dan AKABA
2. Meningkatkam program perbaikan gizi
3. Mengembangkan program spesifik lokal :
kesehatan perkotaan, kesehatan pertanian, kesehatan masyarakat nelayan, olahraga,tradisional,
penanggulangan kebutaan dan gangguan pendengaran, dll
Program
Meningkatkan, akses, jangkauan dan mutu pelayanan
kesehatan masyarakat miskin, daerah tertinggal dan
daerah bencana
1. Pengembangan JPK-MM untuk yankesdas
2. Mendukung penanggulangan masalah kesmas karena bencana
3. Mengembangkan yankesmas daerah perbatasan
4. Mendukung yankesmas daerah terpencil
Program
Meningkatkan, akses, jangkauan dan mutu pelayanan
puskesmas dan jaringannya
1. Meningkatkan operasionalisasi kebijakan dasar puskesmas di era desentralisasi
2. Menambah puskesmas secara selektif di daerah yg memerlukan dgn memperhatikan SDM yg ada (kec
pemekaran, daerah luas,dll), melalui anggaran DAK
3. Meningkatkan kualitas pelayanan dengan memperbaiki sarana, menambah alkes, mengem-bangkan program
kendali mutu (prop HWS),
4. Mendorong peningkatan yankes luar gedung dengan
mengutamakan aspek promotif dan preventif
Program
Meningkatkan manajemen dan sumberdaya pendukung program
kesehatan masyarakat
1. Menyusun pedoman/ acuan/ standard tehnis/ manajemen
program kesmas
2. Menyiapkan peraturan/ regulasi berhubungan dgn
penyelenggaraan program kesmas
3. Meningkatkan kemampuan unit kerja keshtn di berbagai tk
admn dlm pengelolaan prog kesmas
4. Mengembangkan jaminan pemeliharaan kesehatan non
masyarakat miskin
5. Mendorong peningkatan pembiayaan yankesmas oleh daerah
Program
Meningkatkan kemitraan dan kerjasama lintas sektor
1. Meningkatkan sosialisasi dan advokasi dukungan pengembangan program kesmas lintas sektor dan LSM
2. Meningkatkan kerjasama dalam penyelenggaraan pembangunan nasional/ regional yg berhubungan dengan peningkatan status kesmas
3. Mendorong peningkatan pembiayaan yankesmas
Program
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya
Kesehatan Puskesmas
1. Meningkatkan pengembangkan Posyandu : konsolidasi lintas sektor,pengembangan bersamaan yankes gakin
2. Mengembangkan polindes : meningkatkan kemampuan manajemen, tenaga, dukungan alkes, sarana/ prasarana
3. Mengembangkan upaya kesehatan bersumberdaya kesehatan masy (UKBM) lainnya : pos upaya kesehatan kerja (UKK), dll
4. Mengembangkan badan penyantun Puskesmas,Konsil Kesehatan Propinsi/Kabupaten/Kota
PENGELOMPOKAN PROGRAM
1. Upaya kesehatan masyarakat (kesehatan keluarga, kesehatan jiwa masyarakat, kesehatan komunitas)
2. Perbaikan gizi masyarakat(peningkatan gizi masyarakat)
3. Kebijakan dan manajemen kesehatan (pengembangan JPK)
Referensi:
1. Program Kerja Dinas Kesehatan Propinsi dan Kota/Kabupaten
2. Profil Kesehatan Propinsi, Kota dan Kabupaten
3. Budioro, Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat, Badan Penerbit UNDIP Semarang, 2001
4. Indan Entjang, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Penerbit Alumni Bandung, 1999.
5. Dainur, Materi-materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Widya Medika, Jakarta, 1999.
6. Soekidjo Notoatmodjo, Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-prinsip Dasar, Rineka Cipta, Jakarta, 2003
7. SK Menkes No 331/Meskes/SK/V/2006 tentang Renstra Depkes 2005-2009
8. UU RI No.23 Thn.1992 Tentang Kesehatan
9. SK Menkes No. 131 tahun 2004 tentang Sistem Kesehatan Nasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar