Senin, 09 Mei 2011
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN
Sistem perkemihan terdiri dari :
PENGKAJIAN
Manifestasi klinik disfungsi renal dan urinarius :
- Rasa nyeri
- Perubahan eliminasi urin
- Gejala gastrointestinal
- Gejala lain pada setiap sistem tubuh
- Nyeri urogenital tidak selalu terdapat pada penyakit ginjal
- Bisa terjadi akibat adanya obstruksi dan distensi
- Nyeri ginjal
- Nyeri kolik
- Nyeri vesika
- Nyeri prostat
- Nyeri testis/epididimis
- Nyeri penis
- Sering berkemih
- Urgensi
- Rasa panas pada saat berkemih
- Hesitancy
- Nocturia
- Inkontinensia
- Polyuri
- Hematuri
- Proteinuri
- Pneumaturia
- Hematospermia
- Cloudy urin
- Mual
- Muntah
- Diare
- Gangguan rasa nyaman abdomen
- Ileus paralitik
- Anamnesis yang meliputi : Keluhan utama, riwayat penyakit lain yang pernah dideritanya maupun pernah diderita oleh keluarganya dan riwayat penyakit yang diderita saat ini
- Nyeri
- Riwayat infeksi traktus urinarius mencakup terapi atau perawatan yang dialami, gejala panas, riwayat pengunaan kateter
- Gejala kelainan urinasi : disuri, hesitancy, inkontinensia
- Adakah riwayat : hematuri, nokturi, renal kalkuli, kelainan yang mempengaruhi fungsi ginjal
- Untuk wanita : persalinan, infeksi vagina
- Pajanan dengan zat-zat toksin
- Riwayat merokok
- Penggunaan obat atau alkohol
- Dilakukan secara menyeluruh
- Fokus pada sistem urinary
- Pemeriksaan ginjal
- Pemeriksaan buli-buli
- Pemeriksaan genetalia eksterna
- Rectal toucher
- Pemeriksaan neurologi
Pemeriksaan laboratorium
- Urinalisis
- Pemeriksaan darah rutin
- Faal ginjal
- Elektrolit
- Faal hepar, faal pembekuan
- Tumor marker
- Analisis semen
- Analisis batu
- Kultur urin
- Sitologi urin
- PA
- Foto polos abdomen
- PIV
- Uretrografi
- RPG
- APG
- USG
- Ct Scan
- Sintigrafi
- Kelebihan volume cairan b.d penurunan filtrasi glomerulus dan retensi cairan
- Resiko infeksi b.d gangguan sistem imun dan pertahanan tubuh
- Cemas b.d diagnosis keganasan dan kemungkinan metastase
- Nyeri b.d inflamasi, sumbatan dan abrasi saluran kemih oleh pindahnya batu
- Gangguan eliminasi urin b.d sumbatan aliran urin oleh batu
- Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- Ketidakefektifan perfusi ginjal berhubungan dengan trauma
- Resiko kerusakan integritas kulit
- Kurang pengetahuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar